Halo, calon mahasiswa jaket kuning! Apakah kalian memiliki mimpi buat dapat berkuliah di Universitas Indonesia( UI)? Selaku salah satu universitas terbaik di Indonesia, UI memanglah tidak sempat hening peminat. Proses pilih buat dapat diterima selaku mahasiswa baru UI juga tidak gampang. Kalian wajib bersaing dengan ribuan pendaftar yang lain yang mempunyai impian yang sama.
Universitas Indonesia sendiri telah berdiri semenjak tahun 1849 serta mempunyai banyak lulusan dengan prestasi yang membanggakan. Tiap tahunnya, terdapat 3 jalan pilih penerimaan mahasiswa baru di UI yang dapat kalian coba, ialah SNMPTN, UTBK- SBMPTN, serta Pilih Masuk UI ataupun yang diketahui dengan Ikuti UI.
Semenjak bertahun- tahun yang kemudian, UI ataupun Universitas Indonesia sudah jadi kampus idaman untuk mayoritas calon mahasiswa. Bukan saja mereka yang berasal dari Jakarta ataupun pulau Jawa, namun pula dari segala Indonesia. Tidak kelewatan, bila setelah itu kesempatan buat masuk ke kampus dengan sejarah tertua di Asia ini juga jadi begitu susah. Walaupun senantiasa, tidak terdapat yang tidak bisa jadi.
Secara garis besar, kesempatan senantiasa terbuka, untuk siapapun yang ingin berupaya.
Nah, buat kalian yang telah diterima, ataupun apalagi baru bernazar buat masuk ke UI, nyatanya telah mempunyai banyak rencana dong buat mengisi hari- hari kalian ke depannya di kampus idaman ini. Bukan hanya belajar, banyak perihal lain yang dapat kalian jalani di universitas penyandang nama negeri ini. Salah satunya merupakan menjajaki aktivitas ekstrakulikuler ataupun bila di kampus diketahui selaku Unit Aktivitas Mahasiswa( UKM).
UKM sendiri pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan aktivitas ekstrakulikuler yang dahulu kita temui dikala duduk di bangku SD, SMP ataupun SMA. Kelainannya, hanya tingkatannya. Aktivitas ini pula dapat mendatangkan banyak khasiat, tercantum meningkatkan karakter, bakat, serta keahlian mahasiswa di bermacam bidang di luar bidang akademik.
Buat tujuan jangka panjang, ini apalagi lebih menguntungkan lagi, sebab bisa menolong mahasiswa dalam memperluas jaringan, yang nantinya berguna buat menciptakan kesempatan karier sehabis lulus.
Sepanjang ini, telah berapa banyak data yang kalian miliki seputar dunia maba? Yakinkan kamu menjajaki media sosial jurusan, fakultas, serta BEM biar tidak ketinggalan data, ya. Data tersebut bakalan bermanfaat banget buat kalian, terlebih lagi tahun ini Kamaba tidak diselenggarakan akibat pandemi Covid- 19.
Nah, salah satu data yang wajib kamu tahu merupakan menimpa Unit Aktivitas Mahasiswa( UKM) UI. Dilansir dari akun media sosial BEM UI, UKM UI merupakan wadah aktivitas serta kreasi mahasiswa UI dalam satu bidang peminatan, bakat, serta pelayanan keagamaan di tingkatan universitas. UKM terdiri dari Tubuh Otonom( BO) serta Tubuh Semi Otonom( BSO). Tiap UKM mempunyai ruang sekretariat di Pusat Aktivitas Mahasiswa( Pusgiwa) UI.
Hingga dikala ini, UI mempunyai 25 UKM, loh. Banyak banget, kan? Nah, rugi banget nih jika kalian tidak turut salah satu di antara lain. Nah, kalian yang dikala ini baru serta hendak jadi mahasiswa, manfaat- manfaat ini pasti tidak mau disia- siakan bukan? So, mulailah berpikir buat mencari tempat dimana kalian dapat menyalurkan bakat serta atensi. Entah itu aktivitas yang berkaitan dengan seni, berolahraga, pengembangan karakter, maupun aktivitas yang lain yang bertujuan positif.
Buat kalian yang telah diterima serta ingin mendaftar di UI, berikut ini 25 ektrakulikuler, ataupun dalam perihal ini Unit Aktivitas Mahasiswa( UKM) yang dapat dijadikan opsi:
Selaku salah satu kampus kesukaan, bayaran kuliah Universitas Indonesia( UI) lumayan menyita atensi. Bonus pula, bayaran pembelajaran UI sangat bermacam- macam buat bermacam program, mulai dari Program Vokasi, Sarjana, Magister, sampai Profesi. Jika ini kampus incaranmu, wajib kepoin detail rincian bayaran kuliah di UI berikut, Sobat.
Rincian Bayaran Kuliah di UI( Universitas Indonesia)
Lets get sering di dengar with the terms. Ada lumayan banyak rincian bayaran kuliah di UI yang butuh kita kenali dahulu.
UKT( Duit Kuliah Tunggal) dibayarkan tiap semester, semenjak semester awal hingga lulus kuliah. Besaran UKT terdiri atas UKT BOP- B( BOP- Berkeadilan) serta BOP- P( BOP- Pilihan).
BOP( Bayaran Operasional Pembelajaran) dibayarkan tiap semester, semenjak semester awal hingga lulus kuliah.
DKFM( Dana Kesejahteraan Sarana Mahasiswa) digunakan buat operasional aktivitas kemahasiswaan, telah tercantum didalam BOP.
DPP( Dana Penunjang Pembelajaran) dibutuhkan buat pembiayaan kelengkapan penunjang semacam pembuatan KIM( Kartu Bukti diri Mahasiswa), jaket almamater, serta lain- lain.
UP( Duit Pangkal) merupakan pembiayaan operasional pembelajaran pada program Non S1 Reguler, dibayarkan satu kali sepanjang kuliah ialah pada semester awal bertepatan dengan pembayaran BOP. DPP telah tercantum didalam pembayaran UP.
Bayaran Kuliah UI S1 Reguler
Buat kuliah S1 Reguler, bayaran Universitas Indonesia terdiri dari BOP- B serta BOP- P. Butuh dicatat, rincian bayaran kuliah di UI S1 Reguler buat Rumpun Saintek serta Soshum berbeda.
Saintek
UKT BOP-B
UKT BOP-P
Kelas I
0 – Rp500.000,00
Rp10.000.000,00
Kelas II
Rp500.000,00 – Rp1.000.000,00
Rp12.500.000,00
Kelas III
Rp1.000.000,00 – Rp2.000.000,00
Rp15.000.000,00
Kelas IV
Rp2.000.000,00 – Rp4.000.000,00
Rp17.500.000,00
Kelas V
Rp4.000.000,00 – Rp6.000.000,00
Rp20.000.000,00
Kelas VI
Rp6.000.000,00 – Rp7.500.000,00
Soshum
UKT BOP-B
UKT BOP-P
Kelas I
0 – Rp500.000,00
Rp7.500.000,00
Kelas II
Rp500.000,00 – Rp1.000.000,00
Rp10.000.000,00
Kelas III
Rp1.000.000,00 – Rp2.000.000,00
Rp12.500.000,00
Kelas IV
Rp2.000.000,00 – Rp3.000.000,00
Rp15.000.000,00
Kelas V
Rp3.000.000,00 – Rp4.000.000,00
Rp17.500.000,00
Kelas VI
Rp4.000.000,00 – Rp5.000.000,00
Bayaran Kuliah UI S1 Paralel
S1 Paralel di UI merupakan program pembelajaran yang menerima alumni SMA/ sederajat tanpa pembatasan umur ijazah. Bayaran pembelajaran UI buat mahasiswa Indonesia pada Program S1 Paralel merupakan selaku berikut.
Fakultas
BOP
UP
Matematika dan IPA
Rp12.000.000,00
Rp25.000.000,00
Kedokteran Gigi
Rp20.000.000,00
Rp25.000.000,00
Teknik
Rp10.000.000,00
Rp50.000.000,00
Hukum
Rp13.000.000,00
Rp16.000.000,00
Ekonomi dan Bisnis
Rp15.000.000,00
Rp34.000.000,00
Ilmu Pengetahuan Budaya
Rp10.000.000,00
Rp15.000.000,00
Psikologi
Rp14.000.000,00
Rp16.000.000,00
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Rp12.000.000,00
Rp14.000.000,00
Ilmu Komputer
Rp12.500.000,00
Rp40.000,000,00
Farmasi
Rp13.000.000,00
Rp20.000.000,00
Ilmu Administrasi
Rp11.500.000,00
Rp16.000.000,00
Bayaran Kuliah Program Vokasi
Program Vokasi UI ialah salah satu program kesukaan para calon mahasiswa. Buat menjajaki Program Vokasi ataupun Diploma, berikut rincian bayaran kuliah di UI.
Jenjang
Jurusan
BOP
UP
D3
Semua Prodi
Rp10.000.000,00
Rp11.500.000,00
D4
Fisioterapi
Rp13.000.000,00
Rp15.000.000,00
D4
Okupasi Terapi
Rp13.000.000,00
Rp15.000.000,00
D4
Manajemen Rekod dan Arsip
Rp11.000.000,00
Rp15.000.000,00
D4
Bisnis Kreatif
Rp11.000.000,00
Rp15.000.000,00
D4
Produksi Media
Rp11.000.000,00
Rp15.000.000,00
D4
Manajemen Bisnis Pariwisata
Rp11.000.000,00
Rp15.000.000,00
Bayaran Kuliah Program Sarjana Ekstensi
Sama semacam Program S1 Paralel, Program Ekstensi pula menerima mahasiswa berkewarganegaraan asing. Spesial buat mahasiswa Indonesia, bayaran pembelajaran UI pada Program Ekstensi tercakup di dasar ini.
Fakultas
BOP
UP
Ekonomi dan Bisnis
Rp13.000.000,00
Rp15.000.000,00
Kesehatan Masyarakat
Rp11.000.000,00
Rp7.000.000,00
Ilmu Keperawatan
Rp10.000.000,00
Rp14.000.000,00
Bayaran Kuliah Program Sarjana Kelas Spesial Internasional
Universitas Indonesia pula menyelenggarakan perkuliahan buat kelas internasional. Berikut bayaran pembelajaran UI kelas internasional buat mahasiswa Indonesia.
Fakultas
BOP
UP
Kedokteran
Rp47.000.000,00
Rp101.000.000,00
Kedokteran Gigi
Rp75.000.000,00
Rp225.000.000,00
Teknik
Rp25.000.000,00
Rp50.000.000,00
Hukum
Rp35.000.000,00
Rp25.000.000,00
Ekonomi dan Bisnis
Rp36.000.000,00
Rp36.000.000,00
Psikologi
Rp34.000.000,00
Rp20.000.000,00
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Rp31.000.000,00
Rp17.000.000,00
Ilmu Komputer
Rp35.000.000,00
Rp25.000.000,00
Bayaran Kuliah Program Profesi UI
Alumni dari sebagian jurusan tertentu diwajibkan menjajaki riset lebih lanjut pada Program Profesi supaya bisa berkarier serta menempuh profesinya. Berikut bayaran pembelajaran UI mahasiswa Indonesia buat kuliah di Program Profesi reguler.
Fakultas
BOP
UP
Kedokteran
Rp10.000.000,00
Kedokteran Gigi
Rp12.500.000,00
Rp10.000.000,00
Teknik, Pendidikan Profesi Arsitek
Rp10.000.000,00
Rp20.000.000,00
Teknik, Pendidikan Profesi Insinyur
Rp10.000.000,00
Rp5.000.000,00
Ekonomi dan Bisnis
Rp13.000.000,00
Rp5.000.000,00
Ilmu Keperawatan
Rp10.000.000,00
Farmasi
Rp15.000.000,00
Rp7.000.000,00
Bayaran Kuliah S2 UI
Sobat Pintar telah berencana melanjutkan kuliah sampai Program Magister( S2) di Universitas Indonesia? Kalaupun belum, boleh kok, sekedar ketahui bayaran S2 UI reguler buat mahasiswa Indonesia berikut ini.
Fakultas Kedokteran
BOP
UP
Rp12.500.000,00
Rp16.000.000,00
Fakultas Medis Gigi
Jurusan
BOP
UP
Ilmu Kedokteran Gigi Dasar
Rp12.500.000,00
Rp35.000.000,00
Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas
Rp12.500.000,00
Rp35.000.000,00
Fakultas Matematika dan IPA
BOP
UP
Rp12.000.000,00
Rp17.000.000,00
Fakultas Teknik
BOP
UP
Rp12.500.000,00
Rp20.000.000,00
Fakultas Hukum
Jurusan
BOP
UP
Ilmu Hukum
Rp11.000.000,00
Rp12.000.000,00
Kenotariatan
Rp15.000.000,00
Rp16.000.000,00
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan
BOP
UP
Ilmu Ekonomi
Rp17.000.000,00
Rp9.000.000,00
Perencanaan dan Kebijakan Publik
Rp16.000.000,00
Rp12.000.000,00
Pascasarjana Ilmu Manajemen
Rp20.000.000,00
Rp9.000.000,00
Manajemen
Rp31.000.000,00
Rp9.000.000,00
MM-MBA
Rp43.500.000,00
Rp34.000.000,00
MM-Aviation
Rp45.500.000,00
Rp25.000.000,00
Pascasarjana Ilmu Akuntansi
Rp16.000.000,00
Rp10.000.000,00
Magister Akuntansi
Rp21.000.000,00
Rp9.000.000,00
MAKSI-PPAk Dual Program
Rp12.000.000,00
Rp7.000.000,00
Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan
Rp14.000.000,00
Rp9.000.000,00
Fakultas Ilmu Budaya
BOP
UP
Rp12.000.000,00
Rp11.000.000,00
Fakultas Psikologi
Jurusan
BOP
UP
Ilmu Psikologi
Rp17.000.000,00
Rp14.000.000,00
Psikologi Profesi
Rp17.500.000,00
Rp17.000.000,00
Psikologi Terapan
Rp20.000.000,00
Rp28.000.000,00
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan
BOP
UP
Sosiologi
Rp14.000.000,00
Rp10.000.000,00
Ilmu Kesejahteraan Sosial
Rp14.000.000,00
Rp10.000.000,00
Ilmu Hubungan Internasional
Rp17.000.000,00
Rp7.500.000,00
Ilmu Politik
Rp14.000.000,00
Rp10.000.000,00
Kriminologi
Rp14.000.000,00
Rp10.000.000,00
Antropologi
Rp14.000.000,00
Rp6.000.000,00
Ilmu Komunikasi
Rp14.000.000,00
Rp10.000.000,00
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Jurusan
BOP
UP
Semua Prodi
Rp14.000.000,00
Rp10.000.000,00
Administrasi Rumah Sakit
Rp15.000.000,00
Rp10.000.000,00
Epidemiologi Terapan
Rp24.000.000,00
Rp10.000.000,00
Fakultas Ilmu Komputer
Jurusan
BOP
UP
Ilmu Komputer
Rp16.000.000,00
Rp17.000.000,00
Teknologi Informasi
Rp20.000.000,00
Rp17.000.000,00
Fakultas Ilmu Keperawatan
BOP
UP
Rp11.000.000,00
Rp14.000.000,00
Fakultas Farmasi
Jurusan
BOP
UP
Semua Prodi
Rp15.000.000,00
Rp17.000.000,00
Farmakologi dan Toksikologi
Rp15.000.000,00
Rp17.000.000,00
Sekolah Ilmu Lingkungan
BOP
UP
Rp15.000.000,00
Rp15.000.000,00
Sekolah Stratejik dan Global
Jurusan
BOP
UP
Semua Prodi
Rp13.000.000,00
Rp15.000.000,00
Ekonomi dan Keuangan Syariah
Rp14.000.000,00
Rp15.000.000,00
Fakultas Ilmu Administrasi
Jurusan
BOP
UP
Administrasi dan Kebijakan Publik
Rp17.500.000,00
Rp18.000.000,00
Kebijakan dan Administrasi Niaga
Rp17.500.000,00
Rp18.000.000,00
Administrasi dan Kebijakan Perpajakan
Rp17.500.000,00
Rp18.000.000,00
E-Government
Rp17.500.000,00
Rp18.000.000,00
Persiapan Mengarah Universitas Indonesia
Tidak hanya lolos pilih masuk pada jalan yang telah diseleksi, bayaran buat kuliah di Universitas Indonesia pula membutuhkan persiapan yang matang. Besaran bayaran kuliah Universitas Indonesia buat S1 Reguler disesuaikan dengan keahlian ekonomi mahasiswa, sebaliknya bayaran kuliah buat S1 Paralel disesuaikan dengan syarat kampus.
Sehabis mengetahui biaya pembelajaran UI di atas, apakah Sobat Pintar terus menjadi siap mengarah UI? Seleksi jalan masukmu serta siapkan diri sedari saat ini, ya!
Semacam yang kita tahu, UI ialah salah satu kampus idaman seluruh calon mahasiswa. Nyaris seluruh calon mahasiswa tentu berminat buat masuk UI jika memanglah memiliki peluang. Sejarah serta prestasi para lulusan UI jadi energi tarik tertentu untuk para calon mahasiswa buat dapat kuliah di situ. Di tahun 2018 kemarin, paling tidak terdapat lebih dari 97. 000 orang yang bersaing buat masuk UI lewat jalan SBMPTN. Belum lagi yang bersaing lewat jalur- jalur lain, dapat ditentukan terdapat lebih darai 100. 000 orang yang mau masuk UI pada tahun 2018.
Dari dahulu hingga saat ini, UI memanglah senantiasa jadi salah satu kampus kesukaan di Indonesia. Apalagi bisa jadi yang terfavorit. Hingga dari itu, buat kamu yang mau masuk UI lewat jalan SBMPTN, kamu wajib ketahui secara perinci peta persaingan yang terdapat. Untuk kita yang telah sempat menjajaki SBMPTN pasti hendak sangat mengerti kalau mengenali tingkatan persaingan merupakan salah satu strategi buat lolos SBMPTN. Sebab pasti saja tidak mau berupaya masuk jurusan yang telah jelas- jelas jauh dari jangkauan kita. Oleh karenanya, berarti memikirkan jumlah peminat jurusan yang hendak kita seleksi saat sebelum memutuskan buat memilah kampus serta jurusan.
Walaupun di dikala yang sama kita tidak dapat mengenali jumlah tentu partisipan SBMPTN di tiap- tiap jurusan hingga penerapan SBMPTN berakhir, tetapi paling tidak kita dapat memandang jumlah peminat jurusan di tahun tadinya selaku bahan pertimbangan saat sebelum mengambil keputusan.
Tanpa berlama- lama lagi, berikut ini merupakan 10 jurusan ataupun program riset( prodi) di Universitas Indonesia yang sangat banyak diminati pada SBMPTN 2018 kemarin.
1. Ilmu Hukum
Di peringkat awal jurusan sangat banyak diminati di UI pada SBMPTN 2018 terdapat jurusan Ilmu Hukum. Jika memandang prospek kerjanya yang bagus, tidak mengherankan bila jurusan Ilmu Hukum UI banyak diminati oleh partisipan SBMPTN 2018. Terlebih bila memandang fenomena Hotman Paris dengan style hidupnya yang begitu elegan, pasti terus menjadi banyak orang yang hendak tertarik buat menjajaki jejaknya selaku praktisi hukum.
Jumlah Peminat Jurusan Ilmu Hukum UI pada SBMPTN 2018
Peminat Ilmu Hukum UI pada SBMPTN 2018 total terdapat 4. 568 orang. Bertambah dekat 271 orang dibandingkan tahun 2017. Serta buat kamu yang belum ketahui, peminat Ilmu Hukum UI ini hadapi kenaikan dari tahun ke tahun. Jadi, buat kamu yang memanglah berminat buat masuk Ilmu Hukum UI lewat jalan SBMPTN, persiapkan seluruhnya dengan baik. Sebab aku percaya di tahun ini juga kamu wajib bersaing dengan lebih dari 4. 500 orang buat masuk Ilmu Hukum UI.
2. Ilmu Psikologi
Jujur, aku sendiri kaget kala memandang jurusan Ilmu Psikologi menempati posisi kedua selaku jurusan yang sangat diminati di UI pada SBMPTN 2018. Sebab sepanjang ini, yang kami ketahui jurusan kesukaan itu tidak jauh- jauh dari jurusan Akuntansi, Hukum, Medis, serta Metode. Sebab secara kesempatan kerja, jurusan- jurusan tersebut kesempatan kerjanya lebih luas dibanding jurusan Ilmu Psikologi. Pasti ini dapat jadi suatu kajian yang menarik untuk kamu yang nanti kuliah di jurusan Ilmu Psikologi. Kira- kira apa yang melatarbelakangi banyaknya peminat jurusan yang satu ini.
Jumlah Peminat Jurusan Ilmu Psikologi UI pada SBMPTN 2018
Peminat jurusan Ilmu Psikologi UI pada SBMPTN 2018 terdapat 4. 271 orang. Hadapi kenaikan dari tahun 2017 yang berjumlah 3. 843 orang. Meneruskan tren kenaikan jumlah peminat dari tahun 2016. Jadi, buat kamu yang berminat buat masuk Ilmu Psikologi UI pada SBMPTN 2018, kamu wajib membenarkan kalau kamu betul- betul siap buat bersaing dengan lebih dari 4. 000 orang.
3. Manajemen
Di tempat ketiga jurusan yang sangat banyak diminati di UI pada SBMPTN 2018 terdapat jurusan Manajemen. Buat kita yang kerap mengamati proses pilih mahasiswa baru, pasti tidak kaget bila memandang jurusan yang satu ini masuk dalam 10 besar. Sebab semenjak 10 tahun yang kemudian juga jurusan ini terletak di 10 besar dengan jurusan- jurusan kesukaan yang lain semacam Pembelajaran Dokter, Akuntansi, serta Metode.
Jumlah Peminat Jurusan Manajemen UI pada SBMPTN 2018
Peminat jurusan Manajemen UI pada SBMPTN 2018 sendiri terdapat 3. 965 orang. Lebih sedikit bila dibanding peminat di tahun tadinya yang berjumlah 4. 159 orang. Secara universal, jurusan Manajemen UI memanglah hadapi fluktuasi jumlah peminat. Tetapi mengingat jumlah peminatnya masih lebih dari 3. 000 orang, jadi alangkah baiknya buat kamu yang memanglah berminat masuk Manajemen UI lewat SBMPTN mempersiapkan seluruhnya dengan sebaik bisa jadi.
4. Pembelajaran Dokter
Pembelajaran Dokter UI yang ialah salah satu jurusan kesukaan selama masa terdapat di peringkat 4 jurusan dengan peminat sangat banyak pada SBMPTN 2018. Walaupun dikala ini jumlah dokter di Jawa telah nyaris lebih dari lumayan, nyatanya peminat jurusan yang satu ini masih sangat banyak. Satu perihal yang butuh kamu tahu, sebab jumlah dokter yang terus menjadi banyak ini, bukan tidak bisa jadi kamu yang baru masuk kuliah di tahun ini kala lulus nanti hendak ditugaskan di daerah- daerah di luar Jawa yang masih kekurangan tenaga kedokteran, spesialnya dokter. Jadi, terdapat baiknya kamu pula memikirkan perihal ini saat sebelum memutuskan masuk di jurusan pembelajaran dokter.
Jumlah Peminat Jurusan Pembelajaran Dokter UI pada SBMPTN 2018
Di tahun 2018 kemarin, peminat jurusan Pembelajaran Dokter UI pada SBMPTN terdapat 3. 955 orang. Lebih sedikit dibanding jumlah peminatnya di tahun 2017 yang berjumlah 4. 041 orang. Tetapi selisihnya tidak banyak. Masih di kisaran seratusan. Jauh bila dibanding peminatnya di tahun 2016 yang berjumlah 2. 940 orang. Oleh karenanya, walaupun pada tahun kemarin hadapi penyusutan, bukan tidak bisa jadi jumlah peminatnya di tahun ini hadapi kenaikan lagi. Sebab semacam yang kita ketahui, jurusan Pembelajaran Dokter merupakan salah satu jurusan kesukaan di seluruh kampus di Indonesia.
Di peringkat kelima jurusan dengan peminat sangat banyak di UI pada SBMPTN 2018 terdapat jurusan Ilmu Komunikasi. Jurusan yang kerap disalahpahami dengan jurusan Ilmu Pc ini memanglah jadi salah satu jurusan kesukaan nyaris di seluruh kampus yang terdapat jurusan ini. Terlebih dengan terus menjadi berkembangnya internet serta social media yang membolehkan terdapatnya lapangan pekerjaan baru buat lulusan jurusan yang satu ini.
Jumlah Peminat Jurusan Ilmu Komunikasi UI pada SBMPTN 2018
Jumlah peminat jurusan Ilmu Komunikasi UI pada 2018 sendiri terdapat 3. 698 orang. Menurun 102 orang bila dibanding peminatnya di tahun 2017. Mengingat penyusutan peminat yang sangat sedikit ini, kamu yang berminat buat masuk jurusan ini wajib senantiasa fokus mempersiapkan uji dengan sebaik bisa jadi. Sebab bila memandang tren yang terdapat, besar mungkin peminat jurusan Ilmu Komunikasi UI pada SBMPTN 2019 ini hendak hadapi kenaikan.
6. Akuntansi
Semacam yang telah aku singgung tadinya, jurusan yang satu ini ialah salah satu jurusan kesukaan di nyaris seluruh kampus di Indonesia. Paling tidak dalam 10 tahun terakhir ini. Serta sepanjang dunia bisnis serta perkantoran masih terdapat, sepanjang itu pula jurusan ini hendak senantiasa jadi salah satu jurusan sangat diminati di Indonesia.
Jumlah Peminat Jurusan Akuntansi UI pada SBMPTN 2018
Secara universal, peminat jurusan Akuntansi UI pada SBMPTN 2018 terdapat 3. 265 orang. Hadapi penyusutan yang lumayan cukup bila dibanding peminat di tahun 2017 yang berjumlah 3. 563 orang. Tetapi yang jelas, persaingan buat masuk Akuntansi UI lewat SBMPTN hendak senantiasa ketat. Sebab jumlah peminatnya aku percaya masih di atas 3. 000 orang di tahun ini.
7. Ilmu Ikatan Internasional
Berikutnya di peringkat ketujuh jurusan yang sangat banyak diminati di UI pada SBMPTN 2018 terdapat jurusan Ilmu Ikatan Internasional. Jika dibanding dengan jurusan kesukaan yang lain, jurusan Ilmu Ikatan Internasional ini sesungguhnya baru jadi kesukaan sebagian tahun terakhir ini. Persis semacam Ilmu Psikologi.
Jumlah Peminat Jurusan Ilmu Ikatan Internasional UI pada SBMPTN 2018
Total terdapat 2. 766 orang yang memilah jurusan Ilmu Ikatan Internasional UI pada SBMPTN 2018. Itu maksudnya jumlah peminatnya hadapi kenaikan yang lumayan signifikan dari peminat di tahun 2017 yang berjumlah 2. 588 orang. Secara universal, jurusan yang identik dengan diplomat, negarawan, duta besar, konsulat jenderal ini memanglah hadapi kenaikan peminat dari tahun ke tahun. Jadi, buat kamu yang berminat masuk di jurusan Ilmu Ikatan Internasional, persiapkan sebaik bisa jadi. Sebab tren jumlah peminatnya terus hadapi kenaikan. Prediksi aku di tahun ini juga senantiasa hendak naik.
8. Kriminologi
Di peringkat kedelapan jurusan sangat banyak diminati di UI pada SBMPTN 2018 terdapat jurusan Kriminologi. Dalam 3 tahun terakhir, jurusan ini hadapi kenaikan jumlah peminat lebih dari 900 orang. Aku sendiri kurang mengerti apa yang melatarbelakangi lulusan SMA yang terus menjadi berminat buat belajar kriminologi. Sebab setahu aku, lapangan pekerjaannya juga tidak seluas jurusan kesukaan yang lain.
Jumlah Peminat Jurusan Kriminologi UI pada SBMPTN 2018
Pada tahun 2018 kemarin, tidak kurang dari 2. 514 orang memilah jurusan Kriminologi UI kala SBMPTN. Itu maksudnya jurusan yang satu ini hadapi kenaikan jumlah peminat yang sangat signifikan. Sebab di tahun 2017, jumlah peminat jurusan Kriminologi UI pada SBMPTN masih di dasar 2. 000 orang. Jadi, buat kamu yang berminat masuk jurusan ini, persiapkan sebaik bisa jadi. Sebab besar mungkin jumlah peminat Kriminologi UI di tahun 2019 ini masih senantiasa di atas 2. 500 orang.
9. Sistem Informasi
Menyusul di peringkat 9 jurusan dengan jumlah peminat sangat banyak di UI pada SBMPTN 2019 terdapat jurusan Sistem Data. Secara mengejutkan, jurusan yang satu ini memiliki peminat yang lebih banyak dibanding saudaranya ialah Ilmu Pc. Pasti ini suatu fenomena yang sangat menarik. Dapat jadi sebab terus menjadi banyak yang mengerti kalau secara gelar akademik, lulusan Metode Informatika, Ilmu Pc, serta Metode Informatika itu sama seluruh, S. Kom. Jadi, daripada susah- susah kuliah di Ilmu Pc ataupun Metode Informatika mending ambil Sistem Data. Sebab di jurusan Sistem Data pula terdapat modul manajemen.
Jumlah Peminat Jurusan Sistem Data UI pada SBMPTN 2018
Peminat jurusan Sistem Data UI pada SBMPTN 2018 sendiri terdapat 2. 467 orang. Lebih banyak bila dibanding dengan jumlah peminat jurusan yang sama di tahun tadinya yang berjumlah 2. 254 orang. Walaupun secara universal peminat jurusan Sistem Data tidak sebanyak jurusan- jurusan kesukaan lain yang dapat hingga lebih dari 3. 500 peminat, butuh diingat jika Sistem Data itu masuk dalam bidang Saintek. Jadi, modul yang diujikan pasti lebih susah dibanding modul tes Soshum sebab tidak dapat dikerjakan cuma dengan mengandalkan hafalan.
10. Ilmu Komputer
Di peringkat terakhir dalam 10 jurusan sangat banyak diminati di UI pada SBMPTN 2018 terdapat jurusan Ilmu Pc. Jika lapangan kerja merupakan salah satu aspek utama kamu dalam memastikan opsi jurusan, silakan seleksi jurusan yang satu ini. Sebab dibanding jurusan- jurusan kesukaan yang lain, lulusan Ilmu Pc ialah yang sangat luas lapangan kerjanya. Sebab nyaris seluruh bidang pekerjaan tentu memerlukan tenaga pakar di bidang IT.
Jumlah Peminat Jurusan Ilmu Pc UI pada SBMPTN 2018
Di tahun 2018, peminat jurusan Ilmu Pc UI lewat jalan SBMPTN terdapat sebanyak 2. 403 orang. Hadapi kenaikan lebih dari 300 orang dibanding tahun 2017. Serta besar mungkin di tahun ini juga hendak hadapi peningkatan yang sama. Sebab bila memandang tren jumlah peminat jurusan ini dari tahun ke tahun senantiasa hadapi kenaikan. Terlebih di era saat ini kala lapangan pekerjaan buat lulusan Ilmu Pc sangat terbuka lebar. Jadi, buat kamu yang memanglah berminat buat masuk jurusan ini, persiapkan diri kamu. Sebab kamu hendak bersaing dengan dekat 2. 500 orang buat dapat masuk jurusan ini lewat SBMPTN.
Ada tiga hal yang dibutuhkan para guru untuk menyusun rancangan pembelajaran dan asesmen Kurikulum Merdeka. Ketiganya adalah struktur kurikulum, capaian pembelajaran (CP), serta prinsip pembelajaran dan asesmen.
“Jadi kalau bapak-ibu (guru) sudah memiliki tiga bahan ini Insya Allah untuk melakukan perencanaan pembelajaran dan asesmen itu akan berjalan dengan baik,” ujar Perekayasa Ahli Muda BRIN untuk spesialisasi SMK, SKS, dan Informatika, Leli Alhapip.
Leli mengatakan itu dalam Seri Webinar Implementasi Kurikulum merdeka dan Platform Merdeka Mengajar melalui siaran YouTube BBGP Provinsi Sumatera Utara, Selasa (5/7/2022).
Bahan Rancangan Pembelajaran dan Asesmen dalam Kurikulum Merdeka
Leli menambahkan, dalam struktur Kurikulum Merdeka, beban belajar siswa dibagi menjadi dua.
“Yang semula digunakan pure (murni) untuk tatap muka, saat ini dibagi dua menjadi tatap muka atau yang sering kita sebut intrakurikuler serta untuk projek penguatan profil pelajar Pancasila,” kata dia.
Dia menegaskan, jangan sampai tujuan pembelajarannya banyak, tetapi waktu pembelajaran kurang. Sehingga, waktu yang ada bisa optimal untuk materi esensial.
Kedua, aspek capaian pembelajaran diperlukan bagi guru untuk selanjutnya menyusun perangkat ajar. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan alasan kenapa suatu mata pelajaran diajarkan, bagaimana cara memberikan materi, dan kaitannya dengan pembentukan profil pelajar Pancasila.
“Di masing-masing CP, di masing-masing mata pelajaran itu ada kontribusi apa yang bisa diberikan (terhadap pembentukan karakter profil pelajar Pancasila),” terang Leli.
Baru setelah memahami CP, guru dapat menyusun alur pembelajaran dan menyusun modul ajar.
Terakhir, dalam menyusun asesmen, Leli kembali menyebutkan beberapa langkah yang perlu dipahami. Di antaranya adalah memahami dan menganalisis capaian pembelajaran, serta merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dan penilaian.
“Ini (implementasi Kurikulum Merdeka), bapak-ibu (guru) dapat lihat dalam Kepmendikbud nomor 56/M/2022,” tegas Leli.
Asesmen pembelajaran adalah aktivitas yang menjadi kesatuan dalam proses pembelajaran. Asesmen dilakukan untuk mencari bukti atau dasar pertimbangan guru maupun satuan pendidikan dalam ketercapaian tujuan pembelajaran bagi murid.
Kemdikbud RI melalui Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Dr. Iwan Syahril, Ph.D. mengatakan, asesmen awal dan pembelajaran terdiferensiasi adalah hal terpenting yang perlu segera dipelajari bersama dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Sebab, implementasi keduanya membantu guru dan sekolah mengenali murid secara lebih dalam.
Mengenali murid, sambungnya, juga akan sangat membantu para guru dalam membuat strategi pembelajaran yang relevan sesuai dengan tahap perkembangan murid. Ia menekankan, murid adalah fokus utama dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
“Dengan melakukan asesmen di awal pembelajaran terutama nanti di awal tahun ajaran, bahkan guru dapat mengumpulkan dan mengolah informasi untuk dapat mengelompokkan para murid berdasarkan tingkat capaian, kesiapan, dan kemampuan,” paparnya dalam acara Sapa GTK Episode 6 pada Jumat, 1 Juli 2022 via YouTube.
Menurut Irwan, setelah melakukan asesmen awal, sekolah nantinya bisa melakukan pembelajaran atau strategi yang sesuai dengan kondisi kesiapan dan minat bakat masing-masing murid. Setelah mengetahui data dan kondisi murid, guru menjadi bisa memberikan intervensi pengajaran dengan beragam aktivitas pembelajaran sesuai dengan level pembelajaran tersebut.
“Bukan hanya melihat usia dan kelas saja. Karena itu, guru dapat mengajarkan kemampuan-kemampuan mendasar yang perlu dimiliki setiap peserta didik untuk menelusuri dan memantau perkembangan atau kemajuan murid,” tegasnya.
3 Jalur Tahap Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka
Irwan mengatakan, terkait pilihan implementasi kurikulum merdeka, pihaknya telah menyiapkan jalur untuk membantu tahap kesiapan setiap satuan pendidikan.
Ia merinci, terdapat tiga jalur yang sesuai dengan kondisi dan situasi dari masing-masing satuan pendidikan, yakni:
1. Mandiri Belajar
“Pilihan mandiri belajar yang memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan saat menerapkan kurikulum merdeka, beberapa bagian atau prinsip-prinsipnya saja tanpa mengganti kurikulum yang sedang diterapkan pada satuan PAUD, Kelas 1, Kelas VII, dan Kelas X,” terang Irwan.
2. Mandiri Berubah
Jalur kedua, Irwan menjelaskan, bisa memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan untuk menerapkan kurikulum merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, Kelas 1, Kelas VII, dan Kelas X,”
3. Mandiri Berbagi
Sementara yang ketiga, sekolah bisa mengembangkan sendiri perangkat ajar dalam proses penerapan kurikulum merdeka.
“Yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan kurikulum merdeka dengan mengembangkan sendiri perangkat ajar pada satuan pendidikan PAUD, Kelas 1, Kelas VII, dan Kelas X,” tutur Irwan.
Dirjen GTK mengajak kepada guru dan satuan pendidikan untuk menyiapkan ajaran baru dengan semangat belajar dan berbagi.
“Apapun kurikulum yang akan diterapkan di sekolah, dengan tulus hati, kita terus meningkatkan kompetensi diri demi memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas dan bermakna sesuai dengan tahap perkembangan murid-murid kita,” pesan Irwan.
“Teruslah belajar, gunakan platform Merdeka Mengajar. Mari terlibat dalam komunitas belajar baik di dalam sekolah, antar sekolah, atau di organisasi-organisasi guru, dan sebagainya,” pungkasnya.
Langkah Perencanaan Pembelajaran
Dalam Sapa GTK Episode 6, Academic Manager Sekolah Bina Cita Utama Palangkaraya Indriyati Herutami, turut memaparkan langkah-langkah perencanaan pembelajaran.
Setidaknya ada empat langkah yang harus dilakukan, yakni:
– Memahami capaian pembelajaran
– Merumuskan tujuan pembelajaran
– Menyusun alur tujuan pembelajaran
– Merancang pembelajaran dan asesmen
Indriyati juga menyampaikan bahwa merancang pembelajaran dan asesmen adalah satu proses yang terpadu.
Menurutnya, merancang pembelajaran, bukan berarti hanya kegiatan pembelajarannya saja, tapi juga memikirkan bentuk asesmen akan seperti apa.
“Sebenarnya asesmen ya pembelajaran. Jadi bukan hal yang terpisah. Asesmen awal pembelajaran itu bukan sesuatu yang sifatnya harus rumit, harus tes tertulis, tapi bentuk diskusi, bentuk tanya jawab, yang bisa jadi strategi sederhana untuk asesmen formatif,” tuturnya.
Sehabis tadinya aku menuliskan jurusan dengan jumlah peminat paling sedikit, paling banyak, dan jurusan dengan kesempatan masuk sangat besar di UI, kali ini aku hendak menuliskan energi tampung, jumlah peminat, serta kesempatan masuk UI pada SBMPTN 2019 buat seluruh jurusan.
Berarti buat dimengerti kalau jumlah peminat yang kami tulis di mari merupakan jumlah peminat pada tahun 2018. Sebab jumlah peminat UI pada SBMPTN 2019 baru hendak dikenal sehabis penutupan registrasi SBMPTN.
Serta sebab jumlah peminatnya merupakan jumlah peminat pada tahun 2018, hingga kesempatan yang kami tulis di mari ialah prediksi kesempatan masuk pada tahun 2019. Dengan catatan, bila jumlah peminat tidak berganti dari tahun 2018.
Tidak hanya itu, kesempatan yang kami tampilkan di mari nantinya ialah kesempatan terbuka. Itu maksudnya, kami cuma menyamakan jumlah peminat dengan jumlah energi tampung yang disediakan. Jadi, belum pasti kampus yang peluangnya kecil persaingannya lebih ketat daripada kampus yang peluangnya besar. Sebab buat mengukur tingkatan persaingan secara lebih perinci, kita wajib ketahui nilai tes dari tiap- tiap partisipan supaya dapat dihitung rata- rata nilainya buat setelah itu dijadikan parameter bonus dalam menghitung kesempatan secara tertutup.
Tanpa banyak basa basi lagi, berikut ini merupakan catatan energi tampung, jumlah peminat, serta kesempatan masuk seluruh jurusan di UI pada SBMPTN 2019
Energi Tampung, Jumlah Peminat, serta Kesempatan Masuk UI pada SBMPTN 201
3 Jurusan dengan Peminat Sangat Banyak di UI
Ilmu Hukum
Total peminat Ilmu Hukum UI pada SBMPTN 2018 merupakan sebanyak 4. 568 orang. Nyaris 300 lebih dibanding jurusan Ilmu Psikologi yang terletak di peringkat kedua.
Ilmu Psikologi
Sedangkan itu di peringkat kedua jurusan dengan peminat sangat banyak di UI pada SBMPTN 2018 terdapat jurusan Ilmu Psikologi. Secara universal, jurusan Ilmu Psikologi UI diminati oleh 4. 271 orang.
Manajemen
Serta di peringkat ketiga jurusan dengan peminat sangat banyak di UI terdapat jurusan Manajemen. Jurusan Manajemen UI pada SBMPTN 2018 diminati oleh 3. 965 orang. Tidak terpaut jauh dari jurusan Pembelajaran Dokter yang diminati oleh 3. 955 orang pada SBMPTN 2018.
3 Jurusan dengan Peminat Sangat Sedikit di UI
Sastra Jawa
Di tempat awal jurusan yang sangat tidak sering diminati di UI terdapat jurusan Sastra Jawa. Jumlah peminat jurusan Sastra Jawa UI pada SBMPTN 2018 terdapat sebanyak 330 orang. Sangat sedikit bila dibanding dengan jurusan- jurusan kesukaan di UI yang jumlah peminatnya hingga ribuan.
Sastra Cina
Berikutnya, jurusan sangat tidak sering diminati kedua di UI merupakan jurusan Sastra Tiongkok. Pada tahun 2018, jurusan Sastra Tiongkok UI cuma diminati oleh 447 orang. Ataupun dekat 10% jumlah peminat jurusan Ilmu Hukum yang ialah jurusan sangat banyak diminati di UI.
Geologi
Di peringkat ketiga jurusan dengan jumlah peminat sangat sedikit di UI pada SBMPTN 2018 terdapat jurusan Geologi. Jurusan yang fokus menekuni ilmu bumi serta tanah ini pada tahun 2018 cuma diminati oleh 518 orang.
3 Jurusan dengan Energi Tampung Sangat Banyak di UI
Ilmu Hukum
Tidak jauh berbeda dengan jurusan yang sangat banyak diminati, jurusan yang sediakan kuota sangat banyak di UI pada SBMPTN 2019 merupakan jurusan Ilmu Hukum. Terdapat 167 sofa yang disediakan oleh UI lewat SBMPTN 2019 buat jurusan Ilmu Hukum. Tetapi walaupun kuotanya sangat banyak, jangan pikir persaingannya hendak gampang. Sebab semacam yang telah aku jelaskan di atas, jurusan Ilmu Hukum merupakan jurusan yang sangat banyak diminati di UI pada SBMPTN 2018.
Manajemen
Berikutnya jurusan yang memiliki energi tampung sangat besar kedua di UI pada SBMPTN 2019 terdapat jurusan Manajemen. Walaupun di peringkat kedua, nyatanya sofa yang dapat diperebutkan oleh calon mahasiswa Manajemen UI lewat jalan SBMPTN di tahun 2019 ini cuma terdapat 84 sofa. Nyaris setengah dari sofa yang disediakan buat jurusan Ilmu Hukum. Itu maksudnya, persaingan buat masuk jurusan Manajemen UI lewat jalan SBMPTN secara universal lebih ketat daripada persaingan buat masuk jurusan Ilmu Hukum UI.
Ilmu Psikologi
Serta jurusan yang memiliki energi tampung sangat banyak di UI pada SBMPTN 2019 merupakan jurusan Ilmu Psikologi. Jurusan Ilmu Psikologi UI di tahun 109 ini sediakan 80 sofa buat diperebutkan lewat jalan SBMPTN. Serta bila memandang banyaknya jumlah peminat Ilmu Psikologi UI, dapat ditentukan secara universal persaingan buat masuk Ilmu Psikologi UI lewat jalan SBMPTN jauh lebih ketat dibanding dengan jurusan Ilmu Hukum ataupun Manajemen.
3 Jurusan dengan Energi Tampung Sangat Sedikit di UI
Sastra Perancis
Bila Ilmu Hukum ialah jurusan di UI dengan jumlah energi tampung sangat besar pada SBMPTN 2019, kebalikannya jurusan Sastra Perancis ialah jurusan dengan energi tampung sangat sedikit. Di tahun 2019, jurusan Sastra Perancis UI cuma sediakan 15 sofa buat diperebutkan lewat jalan SBMPTN. Jadi, buat kamu yang berminat buat masuk Sastra Perancis UI lewat jalan SBMPTN silakan dipertimbangkan serta dipersiapkan lebih matang lagi. Sebab persaingannya bakal sangat ketat.
Berikutnya jurusan kedua yang memiliki energi tampung sangat sedikit di UI pada SBMPTN 2019 terdapat jurusan Bahasa serta Kebudayaan Korea. Pasti ini suatu berita yang menyedihkan buat banyak orang. Sebab dengan pesatnya ekspor budaya Korea ke segala dunia, banyak sekali orang yang mau menekuni bahasa serta budaya Korea. Tidak terkecuali di Indonesia. Jadi, buat kamu yang ingin masuk jurusan Bahasa serta Budaya Korea, kamu wajib belajar ekstra keras, sebab kuota yang disediakan oleh UI buat jurusan Bahasa serta Budaya Korea lewat jalan SBMPTN cuma terdapat 15 sofa.
Ilmu Ekonomi Islam serta Metode Biomedis
Di peringkat ketiga jurusan dengan energi tampung sangat sedikit di UI pada SBMPTN 2019 terdapat jurusan Ilmu Ekonomi Islam serta Metode Biomedis. Sesungguhnya agak kurang pas menempatkan Ilmu Ekonomi Islam serta Metode Biomedis di peringkat ketiga. Sebab kenyataannya secara jumlah, energi tampung Sastra Perancis UI serta Bahasa serta Budaya Korea UI itu sama. Cuma terdapat 15 sofa. Sebaliknya jurusan Ilmu Ekonomi Islam serta Metode Biomedis tiap- tiap memiliki energi tampung 16 sofa. Bila demikian hingga yang sepatutnya terletak di peringkat ketiga merupakan jurusan Bisnis Islam yang memiliki energi tampung 18 sofa.
3 Jurusan dengan Persaingan Sangat Ketat di UI
Ilmu Ikatan Internasional
Jurusan dengan persaingan sangat ketat di UI pada SBMTN 2019 merupakan jurusan Ilmu Ikatan Internasional. Dengan cuma sediakan 22 sofa buat diperebutkan serta dengan jumlah peminat sebanyak 2. 766 orang pada SBMPTN 2018, kesempatan masuk jurusan Ilmu Ikatan Internasional UI lewat jalan SBMPTN di tahun 2019 merupakan sebesar 0, 8 persen. Itu maksudnya, dari masing- masing 125 orang pendaftar yang diterima hanya 1 orang. Dengan catatan, jumlah peminat Ilmu Ikatan Internasional UI pada tahun 2019 tidak hadapi pergantian dari tahun 2018.
Aktuaria
Sedangkan itu jurusan kedua yang mempunyai kesempatan masuk sangat kecil di UI pada SBMPTN 2019 merupakan jurusan Aktuaria. Pada tahun 2018, jurusan Aktuaria diminati oleh 2. 252 orang. Di tahun 2019, jurusan Aktuaria UI cuma sediakan 20 sofa buat diperebutkan lewat jalan SBMPTN. Itu maksudnya, bila tidak terdapat pergantian jumlah peminat di tahun 2019, hingga kesempatan masuk jurusan Aktuaria merupakan sebesar 0, 89 persen.
Bahasa serta Kebudayaan Korea
Semacam yang telah aku singgung di atas, jurusan yang terpaut dengan Korea ialah salah satu jurusan sangat banyak diminati dikala ini. Hingga dari itu, tidak mengherankan bila jurusan Bahasa serta Kebudayaan Korea jadi salah satu dari 3 jurusan yang mempunyai persaingan sangat ketat di UI pada SBMPTN 2019. Secara universal, bila jumlah peminat jurusan Bahasa serta Kebudayaan Korea tidak hadapi pergantian signifikan, kesempatan masuknya merupakan sebesar 0, 95 persen. Sangat ketat.
3 Jurusan dengan Kesempatan Masuk Sangat Besar di UI
Fisika
Jurusan dengan kesempatan masuk sangat besar di UI pada SBMPTN 2019 dihuni oleh jurusna Fisika. Secara universal, jurusan Fisika sesungguhnya sediakan sofa yang lumayan banyak pada SBMPTN 2019. Paling tidak terdapat 40 sofa yang dapat diperebutkan lewat jalan SBMPTN. Jurusan Fisika UI sendiri pada SBMPTN 2018 diminati oleh 630 orang. Bila jumlah peminat Fisika UI tidak hadapi pergantian pada tahun 2019, kesempatan buat masuk Fisika UI pada SBMPTN 2019 merupakan sebesar 6, 35 persen.
Sastra Wilayah buat Sastra Jawa
Berikutnya di tempat kedua jurusan dengan kesempatan masuk sangat besar di UI pada SBMPTN 2019 terdapat jurusan Sastra Jawa. Tidak semacam Fisika, jumlah sofa yang disediakan oleh UI buat jurusan Sastra Jawa pada SBMPTN 2019 cuma terdapat 20 sofa. Bila jumlah peminat jurusan Sastra Jawa UI tidak hadapi pergantian dari tahun 2018, kesempatan buat masuk jurusan Sastra Jawa UI pada SBMPTN 2019 merupakan sebesar 6, 06 persen. Masih lumayan ketat.
Geologi
Serta di peringkat ketiga jurusan dengan kesempatan masuk sangat besar di UI pada SBMPTN 2019 terdapat jurusan Geologi. Secara universal, jurusan Geologi memanglah tercantum jurusan sangat tidak sering diminati. Hingga tidak mengherankan bila jurusan Geologi tercantum jurusan dengan persaingan sangat tidak ketat di UI. Bila jumlah peminat jurusan Geologi UI tidak berganti dari tahun 2018, kesempatan buat masuk jurusan Geologi UI pada SBMPTN 2019 merupakan sebesar 5, 41 persen.
Indonesia sebagai negara berkembang tentusaja masih memiliki semumlah permasalahan-permasalahan yang sangat signifikan, permasalahan yang dialami negara berkembang salah satunya adalah Pendidikan, termasuk juga di Indonesia dimana wilayah terpencil di Indonesia ini masih tergolong tertinggal pendidikannya. Dimana Daerah Terpencil di Indonesia?, berikut inilah jawabannya.
Dalam hal pendidikan, beberapa wilayah di Indonesia ini memiki ketertinggalan, yang utamanya berada di seluruh Pulau di Indonesia, baik Pulau Jawa ataupun Pulau Sumatra. Dan berikut inilah data terbaru mengenai daerah terpencil dan tertinggal di Indonesia.
Papua
Papua yang rencananya memiliki 4 Provinsi, dan sampai saat ini di sahkan menjadi dua Provinsi, yaitu Papua dan Papua Barat menjadi sala satu daerah terpencil di Indonesia, daerah di Papua ini yang tergolong tertinggal adalah masalah pendidikan, dimana pendidikan disana masih kalah dengan pendidikan di wialayah Indonesia lain, bahkan untuk jumlah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dipapua masih sangat jarang keberadannya.
Nusa Tenggara Barat
NTB menjadi salah sau wilayah terpencil di Indonesia yang tertinggal dalam perkembangan pendidikan, dimana di NTB ini menjadi salah satu wilayah Indonesia Bagian Timur yang sampai saat ini sekitar 417.991 masyarakat di NTB mengelami masalah dalam pendidikan, yakni “Buta Aksara”
Nusa Tenggara Timur
Daerah terpencil di Indonesia yang selanjutnya masih berada di wilayah Nusa Tenggara, salah satunya adalah NTT yang sampai saat ini wilayah di NTT masih tertinggal pendidikannnya di Indonesia, bahkan sekitar 44,63 % guru yang ada di NTT masih ijazahnya SMA.
Provinsi Banten
Wilayah atau daerah terpencil selanjutnya yang pertama di Palau Jawa adalah wilayah yang ada di Banten. Wilayah ini memang masih baru terpisah dari Provinsi Jawa Barat dan merupakan daerah tertinggal pendidikannnya diantara Provinsi yang ad di Jawa. Ketertinggalan yang dialami Provinsi Banten salah satuanya beradasarkan data yang ada 90 % masyarakat Banten yang usainya 19 sampai dengan 24 Tahun tidak melanjutkan pendidikan karena keterbatasan dana.
Provinsi Aceh
Provinsi Aceh adalah salah satu Provinsi yang terus melakukan pembangunan, baik pembangunan infatruktur ataupun pembangunan lainnya. Akan tetapi Provinsi Paling Barat di Indonesia ini menajdi salah satu langganan daftar rapor merah yang pendidikan tertinggal dari wilayah-wilayah di Indonesia.
Provinsi Kalimatan Timur
Provinsi Kaltim adaah salah satu wialayah di Indonesia yang menggalami ketertinggalan dalam hal pendidikan, wilayah ini memang memiliki luas daerah yang lebih besar daripada Luas Daerah atau Provins di Pulau Kaliamantan, dan sampai saat inilahlah Wilayah Kaltim terus menerus melakukan pembangunan, utamanya dalam hal pendidikan.
Demikianlah setidaknya informasi mengenai Daerah Terpencil di Indonesia yang kami sorit dalam kualitas pendidannya. Semoga upaya pemerintah dalam membangunan wilayah di Indonesia yang tertinggal ini terus berhasil, salah satunya dengan adanya Program SM3T yang dibuka setiap tahunnya. Trimakasih.
Di tengah perkembangan dunia kesehatan yang semakin pesat, peran dan peluang kerja tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, bidan dan yang lainnya semakin menjanjikan. Khususnya tenaga perawat, kebutuhan dari tahun ke tahun masih tetap tinggi baik di pasar domestik maupun pasar internasional. Seiring perkembangan waktu tantangan untuk mempersiapkan tenaga perawat terampil semakin besar. Hal inilah yang harus disikapi secara bijak oleh dunia pendidikan dengan mempersiapkan proses pembelajaran terbaik sehingga dapat mengkader calon calon perawat yang kompeten.
Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Unissula menyikapi perkembangan tersebut dengan positif. FIK Unissula merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi keperawatan di Semarang yang sampai saat ini telah menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional, yaitu Prodi S1 Keperawatan, Prodi Ners, dan Program Diploma III Keperawatan.
Program Studi
S1 Keperawatan
Prodi S1 Keperawatan FIK mempunyai jenjang pendidikan akademik dan program pendidikan profesi. Program akademik menggunakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan pendekatan Problem Based Learning(PBL). Tiap Modul diintegrasikan dengan muatan keislaman (Islam Disiplin Ilmu). Model pembelajaran dalam kelompok kecil (12 orang/ kelompok) menggunakan kelas-kelas kecil. Tiap kelompok diskusi didampingi oleh seorang tutor sehingga mahasiswa akan lebih fokus dalam memahami materi pembelajaran, dalam prose diskusi tersebut mahasiswa yang berperan aktif (Student Center Learning/SCL) sehingga mahasiswa dituntut melatih kemampuan analitiknya selama proses pembelajaran. Pada tahap akademik, mahasiswa disamping mendapatkan pembelajaran KBK di kampus juga mendapatkan praktek laboratorium dan praktek klinik di berbagai rumah sakit dan Puskesmas. Sebelum Lulus tahap Akademik, mahasiswa dibekali dengan pelatihan kegawat daruratan (BTCLS) yang tersertifikasi Internasional. Tahap program profesi, mahasiswa menyelesaikan 36 SKS profesi dengan 4 SKS peminatan yang diarahkan pada peminatan yang bersertifikasi Nasional untuk memberikan bekal ketrampilan .
Saat ini perkuliahan yang ada disemester 1 sudah menggunakan kurikulum tahun 2013 dengan pendekatan KBK. Mulai tahun ajaran baru 2014/2015 D3 Keperawatan menerapkan KBK dengan pendekatan Problem Based Learning sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh AIPDIKI bekerjasama dengan PPNI, Kementrian Kesehatan dan Kementrian Pendidikan Nasional. Kurikulum berbasis kompetensi merupakan kurikulum yang dikembangkan berdasarkan pada kemampuan atau tindakan cerdas penuh tanggung jawab dari profesi tertentu dalam melaksanakan tugasnya di tempatnya yang didasarkan pada empat pilar (The Four Pillars Of UNESCO) dimana seorang yang kompeten harus memenuhi persyaratan: (1) Landasan pengembangan kepribadian; (2) Kemampuan penguasaan Ilmu dan keterampilan (know how and know why) dan Kemampuan berkarya (know to do); (3) Kemampuan berprilaku dan berkarya sehingga mandiri menilai dan mengambil keputusan secara bertanggung jawab (to be); (4) dapat hidup bermasyarakat, saling menghormati dan menghargai nilai-nilai pluralism, dan kedamaian (to live together).
Profesi Ners
Untuk memperoleh Sarjana Keperawatan (Skep), seorang mahasiswa pada prodi Ners FIK Unissula harus menyelesaikan minimal 144 SKS yang terdiri atas mata kuliah teori, praktikum, praktik, dan praktik kerja. Akhir proses pembelajaran mahasiswa membuat skripsi.
Keunggulan
Fakultas Ilmu Keperawatanterdiri dari dua prodi yaitu S1 Keperawatan dan D3 Keperawatan, masing-masing memiliki keunggulan yang spesifik
Program Studi S1 Keperawatan memiliki keunggulan yaitu menghasilkan ners profesional yang berakhlak mulia dengan kespesifikan di area Kegawatdaruratan.
Program Studi D3 Keperawatan menghasilkan perawat vokasional yang kompeten dengan kespesifikan keperawatan medikal bedah.
Kompetensi lulusan diperkuat dengan pelatihan-pelatihan keahlian khusus yang sangat dibutuhkan oleh stakeholder.
Fasilitas
Laboratorium dengan konsep mini hospital, memiliki teaching hospital dalam pengelolaan satu yayasan dengan tipe rumah sakit pendidikan serta kerjasama dengan institusi lain terkait sebagai lahan praktik
Kelas yang representatif untuk perkuliahan dengan pendekatan PBL (kelas dengan kelompok-kelompok kecil/Small Group Discussion) dan kuliah pakar
Seluruh area di Fakultas Ilmu Keperawatan ditunjang dengan jaringan internet (Hot Spot area) yang dapat diakses oleh seluruh sivitas akademika
Laboratorium yang lengkap, di antaranya: Lab Keperawatan Jiwa, Lab Keperawatan Komunitas, Lab Keperawatan Anak, Lab Keperawatan Maternitas, Lab KDM, Lab Anatomi dan Fisiologi, Lab Komputer, Lab Bahasa
Perpustakaan lengkap
Prestasi
Para Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula berhasil mencatatkan berbagai prestasi gemilang selama tahun 2018, pretasi tersebut antara lain:
Juara III Olimpiade Nasional Keperawatan, di UNISA Yogyakarta, 5 Mei
Juara II Poster dan juara III KTI Nasional di Tanjungpura 11-14 Mei, Elvi Khofshoh, Kamelia Awali, Ahmad Wahyu Ubaidillah, Elsa Nur Aviana dan Dwi Eni Kurniwati
Mendapat pengakuan sebagai terbaik regional, rerata terbaik IV nasional, peningkatan presentase lulusan terbaik ke II nasional dalam Uji Kompetensi Ners Indonesia, AIPNI-AINEC Padang 22-24 Oktober
Juara I Asuhan Keperawatan Nasional, Universitas A Yani Yogyakarta, 10 November, Ovisca Abdilla Zisti, Elsa Nur Afiana dan Nugroho Kukuh
Kerjasama
FIK memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai universitas di luar negeri, seperti University of the Philippines Manila, Ramon Magsaysay University Manila, UNTAS (Tasmania), Dongseo University Korea, Naresuan University Thailand, Rotterdam University Belanda.
FIK Unissula juga bekerjasama dengan berbagai Rumah Sakit sebagai mitra untuk penempatan praktek mahasiswa dan penyaluran tenaga profesi. Di antaranya: RS Islam Sultan Agung, RS Internasional Awal Bross Batam, RS Internasional Awal Bross Pekanbaru, RS Internasional Awal Bross Panam, RS Dr. Adyathma , MPh, RS. Kota Semarang, RSUD Ungaran, RSUD Salatiga, RSUD Ambarawa, RSUD Salatiga, RSUD Demak, RSUD Kudus, RSUD Kendal, RSI Kendal, RSJ Amino Gondoutomo, RS Keluarga Sehat Pati, RS Qolbun Insan Mulia (QIM) Batang, RSU Islam Harapan Anda Tegal, RS PKU Muhammadiyah Cepu, URESOS Pucang Gading, Puskesmas Mangkang, Puskesmas Bangetayu, Puskesmas Genuk, Puskesmas Bandar Harjo, Puskesmas Srondol, DKK Semarang.
Prospek Lulusan
Prodi S1 Keperawatan:
Lulusan prodi S1 Keperawatan mempunyai peluang bekerja di dalam negeri dan beberapa RS berstandarInternasional, seperti: RS JIH Jogja, RS Internasional Awal BrossBatam dan Pekanbaru, selain itu juga bekerja di Luar Negeri seperti MMC (Mekkah Medical Center) dan RSQatar.Masa tunggu dalam memperoleh pekerjaan bagi lulusan relatif pendek, berdasarkan penelusuran alumni sampai angkatan ke-4 sudah terserap/mendapatkan pekerjaan sekitar 85% dan pekerjaan lulusan sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki.
D3 Keperawatan:
Lulusan prodi D3Keperawatan masih banyak dibutuhkan oleh stakeholder, karena tenaga keperawatan terdiri dari perawat vokasional (lulusan D3 Keperawatan) dan perawat profesional (lulusan S1, S2 maupun S3 Keperawatan). Seperti halnya lulusan S1 Keperawatan, lulusan D3 Keperawatan juga mempunyai peluang bekerja di Luar Negeri (Internasional) berdasarkan penelusuran alumni tercatat bahwa banyak alumni D3 Keperawatan yang bekerja di RS di Negara-negara Timur Tengah seperti di Abudhabi, Qatar, Mesir dan lainnya.
Info Pendaftaran
Mari bergabung dengan Fakultas Ilmu Keperawatan Unissula dengan mendaftar segera secara online di www.pmb.unissula.ac.id dan datang langsung ke kampus Unissula Jln Raya Kaligawe KM 4 Semarang setiap hari kerja Senin – Jumat jam 08.30-15.00, Sabtu jam 08.30 -12.00 informasi lebih lanjut hotline 081 220 220 62. Jangan lupa daftar ya.
Jurusan Ilmu Komputer merupakan jurusan yang paling banyak dicari atau favorit saat ini. Ilmu Komputer juga menjadi salah satu jurusan dengan gaji yang tinggi.
Peluang kerja untuk lulusan Ilmu Komputer sendiri juga akan terus berkembang di masa depan. Nantinya, lulusan Ilmu Komputer sendiri dapat bekerja di perusahaan maupun lembaga nirlaba.
Di Indonesia, banyak kampus yang membuka jurusan ini dan dapat menjadi pilihan bagi calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan.
Salah satu lembaga pemeringkatan dunia Times Higher Education (THE) dengan skema World University Rankings 2022 by subject computer science, merilis daftar sejumlah kampus dengan jurusan ilmu komputer terbaik di Indonesia.
Saat ini, kampus terbaik untuk jurusan Ilmu Komputer di dunia diraih oleh University of Oxford. Sedangkan, di Asia diraih oleh National University of Singapore.
Kampus dengan jurusan Ilmu Komputer terbaik tersebut dinilai dari beberapa aspek, yaitu
-Mengajar: lingkungan belajar 30%
-Riset: volume, pendapatan, dan reputasi 30%
-Kutipan: pengaruh penelitian 27,5%
-Pandangan internasional: staf, mahasiswa, dan penelitian 7,5%
-Pendapatan industri: inovasi 5%
Kampus dengan Jurusan Ilmu Komputer Terbaik di Indonesia
1. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Ranking dunia: 301-400
Citations: 22,8
Industry income: 95,5
International outlook: 20,4
Research: 39,6
Teaching: 30,22
Total nilai keseluruhan: 34,9 – 38,1
2. Universitas Indonesia (UI)
Ranking dunia: 501-500
Citations: 14,6
Industry income: 64,2
International outlook: 31,9
Research: 25,6
Teaching: 35,2
Total nilai keseluruhan: 26,5 – 30,8
3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Ranking dunia: 501-500
Fakultas Kedokteran di Jakarta ialah salah satu pilihan terbaik bagi Anda yang bercita-cita ingin menjadi dokter. Jakarta yang merupakan ibukota Indonesia tentu saja memiliki kampus kedokteran yang berkualitas. Jadi tidak heran banyak yang orang yang ingin kuliah di Jakarta.
Jakarta memiliki beberapa kampus terbaik. Mulai dari kampus paling ternama yaitu UI dan kampus swasta seperti Trisakti. Mulai lah mempersiapkan diri Anda sebaik mungkin dikarenakan masuk ke Universitas di Jakarta tentu saja saingannya akan banyak.
Ibukota Indonesia ini memiliki lokasi yang sangat strategis dan tempat wisata yang melimpah seperti Ancol, Monas, dll. Jangan khawatir jika Anda merasa bosan belajar, dikarenakan di Jakarta biasanya diadakannya konser yang Anda dapat kunjungi dan memiliki kuliner yang khas. Disini kami juga merekomendasikan beberapa fakultas kedokteran terbaik di Indonesia yang dapat menjadi rekomendasi buat Anda.
Apa Saja Syarat Masuk Fakultas Kedokteran?
Sebelum Anda mendaftarkan diri di Fakultas Kedokteran, ada beberapa syarat yang harus wajib Anda miliki, hal ini akan membantu Anda dalam proses belajar mengajar selama kuliah kedokteran. Adapun syarat seperti pintar dalam pelajaran Biologi, Memiliki keahlian dalam Bahasa Inggirs, dan beberapa syarat lainnya. Kami telah membuat Artikel tentang Apa Saja Syarat Masuk Fakultas Kedokteran disini.
Berapa Nilai Minimal Masuk Fakultas Kedokteran?
Agar dapat masuk di Fakultas Kedokteran harus menentukan kampus mana yang sesuai dengan nilai UTBK yang Anda miliki. Hal ini dikarenakan setiap Fakultas Kedokteran memiliki nilai minimal yang berbeda-beda. Kami telah membuat Artikel tentang Daftar Universitas Dengan Nilai Minimal Fakultas Kedokteran disini.
Berapa Lama Kuliah di Fakultas Kedokteran?
Menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran terbilang cukup lama, diperkirakan waktu yang dibutuhkan selama 6 Tahun. Hal tersebut sudah termasuk masa pre-klinis 4 tahun dan klinis 2 tahun. Selanjutnya Anda akan dihadapkan dengan Ujian UKMPPD dan Pengabdian (Internship).
Apakah Harus Mengikuti Bimbel Kedokteran?
Agar dapat diterima di Fakultas Kedokteran yang diingkan tentu saja tidak mudah, Anda harus mempersiapkan diri terlebih dahulu untuk mengikuti ujian SBMPTN ataupun Ujian Mandiri di Fakultas Kedokteran pilihan masing-masing. Jika Anda bingung harus belajar apa, Anda dapat mengikuti bimbingan belajar untuk persiapan masuk FK sehinga hasil yang didapat lebih maksimal. kami telah membuat Artikel tentang Daftar Bimbingan Belajar Kedokteran Terbaik di Indonesia disini.
Berikut Daftar 6 Fakultas Kedokteran Terbaik di Jakarta
1. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI)
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia atau disingkat FK UI adalah salah satu fakultas kedokteran negeri terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Hal ini dikarenakan FK UI telah mendapatkan Akreditasi A sehingga banyak calon mahasiswa mendaftar diri disini. Biaya yang ditawarkan FK UI berdasarkan UKT BOP-B dari Rp0 – Rp7.500.000 dan UKT BOP-P dari Rp10.000.000 – Rp20.000.000.
2. Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (FK Trisakti)
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti atau disebut FK Trisakti merupakan fakultas kedokteran swasta di Jakarta yang patut menjadi referensi Anda kuliah Kedokteran. Tidak kalah dengan FK UI, FK Trisakti sudah mendapatkan Akreditasi A berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT no.0508/LAM-PTKes/Akr/Sar/XII/2020. Biaya yang ditawarkan FK Trisakti sampai lulus berdasarkan golongan mulai dari Rp548.000.000 – RP598.000.000.
3. Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma (FK Gunadarma)
Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma atau disebut sebagai FK UG adalah fakultas kedokteran di Jakarta tepatnya di Kota Depok. Tujuan dari FK UG terhadap lulusan mampu memberikan layanan dan informasi kesehatan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Terbilang masih baru FK UG terus memperjuangkan Akreditasi menjadi B dalam waktu dekat sehingga tingkat pesaing disini cukup rendah untuk Anda mendaftarkan diri.
4. Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (FK UAJ)
Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atmajaya atau kerap disapa FK UAJ merupakan salah satu Fakultas Kedokteran di Jakarta tepatnya di Jakarta Utara. Berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT no.486/SK/BAN-PT/Akred/PD/XII/2014 FK UAJ mendapatkan Akreditasi A sehingga peminat calon peserta didik menjadi tinggi. Biaya yang ditawarkan FK UAJ dari awal masuk berdasarkan golongan mulai dari Rp371.000.000 – 435.000.000.
5. Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara (FK Untar)
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara atau di singkat FK Untar adalah salah satu fakultas kedokteran di Jakarta yang dapat menjadi referensi Anda kuliah kedokteran. Hal ini dikarenakan FK Untar sudah mendapatkan Akreditas A berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT no.850/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PD/VIII/2015. FK Untar memiliki Visi untuk menjadi Fakultas Kedokteran yang unggul di Asia Tenggara, memiliki jiwa integritas, profesionalisme dan entepreneurial. Biaya yang ditawarkan FK Untar yaitu uang pangkal Rp350.000.000 dan biaya biaya kuliah keseluruhan untuk semester I sebesar Rp35.000.000.
6. Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah (FK UIN JKT)
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta atau disingkat FK UIN JKT adalah fakultas kedokteran terakhir yang kami rekomendasikan. Berlokasi di Tangerang Selatan membuat FK UIN JKT menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa baru. Tidak kalah dengan FK UIN JKT sudah mendapatkan Akreditasi B Berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT no.237/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XI/2013. Sedangkan biaya yang ditawarkan FK UIN JKT berdasarkan golongan yaitu mulai dari Rp21.610.000 – Rp45.790.000.
Ada tiga jalur yang dapat kita tempuh untuk masuk ke salah satu jurusan di ITB Bandung, Sobat Pintar. Ketiga jalur masuk ITB tersebut yaitu SNMPTN, SBMPTN dan USM ITB. Tanpa tes, SNMPTN dikenal juga sebagai jalur prestasi. Sedangkan SBMPTN, as you know it, adalah jalur tes seleksi bersama masuk PTN.
Apa saja jurusan dan Fakultas yang ada di ITB?
Berikut ini merupakan daftar sekolah dan fakultas yang ada di ITB dan singkatannya. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Untuk program studi sarjana, terdapat sekitar 47 jurusan di ITB, kebanyakan sudah memiliki akreditasi yang baik.
ITB telah mendapatkan akreditasi A sejak lama secara institusi berdasarkan keputusan nomor 5234/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2017 dari BAN PT. Selain itu, mayoritas program studi / jurusan di ITB telah mendapatkan akreditasi dengan peringkat A. Hebat kan?
Berapa jumlah mahasiswa di ITB?
Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia terakreditasi A dengan jumlah mahasiswa sekitar 15112 orang. Ada 12 jurusan di ITB yang bisa dipilih calon mahasiswa sesuai dengan keinginannya.
Apakah anak IPS bisa ke ITB?
Meskipun identik dengan kata ‘Teknik,’ fakultas dan jurusan di ITB sangat beragam lho, Brainies. Bahkan, siswa IPS juga bisa mendaftar ke Fakultas Seni Rupa Desain (FSRD) atau Sekolah Bisnis Manajemen (SBM). Yuk, kita cari tahu jurusan kuliah IPA dan IPS yang ada di ITB!
Apakah jurusan IPA bisa masuk ITB?
JAWABAN : Bisa. Pada pelaksanaan SBMPTN, calon mahasiswa yang memilih fakultas/sekolah bidang Sains dan Teknik di ITB harus memiliki nilai UTBK SAINTEK.
Apakah ITB menerima Linjur?
Uniknya, ITB membuka kesempatan untuk lintas jurusan. Sobat Pintar dari kelas IPS/ Soshum, Bahasa, bahkan SMK pun bisa memilih jurusan atau program studi Saintek pada SBMPTN di ITB. Ada yang berminat, Sobat?
Apakah anak IPS bisa masuk seni rupa?
Hanya dua jurusan yang bisa dipilih lulusan IPS atau kategori Sosial Humaniora dalam seleksi. Pertama adalah Fakultas Seni Rupa dan Desain.
Jurusan apa saja yang bisa diambil anak IPA?
Jurusan Kuliah Favorit Anak IPA
Teknik Informatika. Teknik informatika di Universitas Padjadjaran menjadi program studi saintek terketat pada SNMPTN 2021.
2. Farmasi.
Keperawatan.
4. Gizi.
Informatika.
6. Ilmu Komputer.
7. Kedokteran.
Apakah di ITB ada jurusan manajemen?
Jurusan Manajemen SBM-ITB menekankan kepada para mahasiswanya untuk melaksanakan perkuliahan mayoritas berkelompok. Hampir pada setiap mata kuliah terdapat pengelompokan dalam pengerjaan tugas yang terdiri dari 3 hingga 6 mahasiswa.
Apakah anak IPA bisa masuk jurusan DKV?
Bisa. Sepertinya rata-rata jurusan dkv di jalur snmptn bisa dipilih oleh murid jurusan IPA. Ini saya ambil contohnya ISI Yogyakarta, yang walaupun prodinya cuman ada jenis kelompok soshum.
Apakah ITB menerima jalur SNMPTN?
Jakarta – Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran mahasiswa jalur SNMPTN setiap tahunnya. ITB sendiri memiliki 50 program studi yang terbagi dalam 7 fakultas dan 5 sekolah.
Apakah SMA ada jurusan seni?
Sekolah seni juga ada di SMA, salah satunya Erudio Indonesia yang membuka program SMA dengan memadukan seni dan sains.
IPS bisa masuk jurusan apa saja?
Tidak perlu bingung, berikut ini pilihan jurusan dan gambaran peluang kerjanya yang bisa dipertimbangkan melansir laman gokampus, Sabtu (1/1/2022).
Ilmu Komunikasi.
Psikologi.
Hubungan Internasional.
Akuntansi.
Manajemen perbankan.
Hukum.
Sosiologi.
Penyiaran (broadcasting)
Jurusan seni terdiri dari apa saja?
Coba lihat berikut ini.
Jurusan Seni Karawitan. Bisa ditebak di mana Jurusan Seni Karawitan berada?
2. Jurusan Etnomusikologi.
3. Jurusan Seni Pedalangan.
4. Jurusan Seni Tari.
Jurusan Seni Kriya.
6. Jurusan Televisi dan Film.
7. Jurusan Seni Rupa.
Jurusan Seni Musik.
Apa saja jalur masuk jurusan di ITB?
Ada tiga jalur yang dapat kita tempuh untuk masuk ke salah satu jurusan di ITB Bandung, Sobat Pintar. Ketiga jalur masuk ITB tersebut yaitu SNMPTN, SBMPTN dan USM ITB. Tanpa tes, SNMPTN dikenal juga sebagai jalur prestasi. Sedangkan SBMPTN, as you know it, adalah jalur tes seleksi bersama masuk PTN.
Apa saja jurusan dan Fakultas yang ada di ITB?
Berikut ini merupakan daftar sekolah dan fakultas yang ada di ITB dan singkatannya. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Untuk program studi sarjana, terdapat sekitar 47 jurusan di ITB, kebanyakan sudah memiliki akreditasi yang baik.
Apakah jurusan di ITB sudah Akreditasi?
ITB telah mendapatkan akreditasi A sejak lama secara institusi berdasarkan keputusan nomor 5234/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2017 dari BAN PT. Selain itu, mayoritas program studi / jurusan di ITB telah mendapatkan akreditasi dengan peringkat A. Hebat kan?
Berapa jumlah mahasiswa di ITB?
Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia terakreditasi A dengan jumlah mahasiswa sekitar 15112 orang. Ada 12 jurusan di ITB yang bisa dipilih calon mahasiswa sesuai dengan keinginannya.
Siswa dari IPA memiliki banyak peluang untuk masuk di jurusan kuliah yang dianggap prestisius, mulai dari Kedokteran hingga jurusan Teknik. Tak heran jika tujuh jurusan kuliah rumpun Saintek ini menjadi favorit mereka. Apa saja?
Saat mendaftar di perguruan tinggi, calon mahasiswa harus memilih program studi terlebih dahulu. Program studi merupakan bagian dari jurusan kuliah. Biasanya, dalam sebuah jurusan terdapat beberapa program studi. Tetapi, ada juga jurusan yang terdiri dari satu program studi saja. Ketentuan ini tergantung pada masing-masing perguruan tinggi.
Jurusan Kuliah Favorit Anak IPA
Berdasarkan hasil SNMPTN 2021 yang disampaikan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dalam konferensi pers daring, Senin (22/3/2021) lalu, program studi Farmasi, Keperawatan, hingga Kedokteran menjadi favorit bagi siswa SNMPTN di bidang Saintek dengan persaingan ketat.
Selain itu, beberapa jurusan yang berada di Fakultas Teknik juga menjadi incaran para siswa. Berikut jurusan kuliah favorit mahasiswa selengkapnya:
1. Teknik Informatika
Teknik informatika di Universitas Padjadjaran menjadi program studi saintek terketat pada SNMPTN 2021. Tingkat keketatan sebesar 1.00 persen atau 1:100. Artinya, dari 100 pendaftar yang diterima hanya satu orang saja.
Selama kuliah, mahasiswa akan banyak belajar seputar teknologi komputer, seperti evaluasi perangkat lunak, sistem operasi, hingga kerja komputer. Mahasiswa juga akan mempelajari tentang kecerdasan buatan hingga bahasa pemrograman. Ilmu ini tentu dibutuhkan di berbagai industri, terlebih di era digital saat ini.
2. Farmasi
Farmasi juga menjadi program studi favorit siswa SMA. Tak hanya di satu perguruan tinggi, melainkan di sejumlah perguruan tinggi. Seperti Universitas Sebelas Maret, Universitas Syiah Kuala, Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Hasanuddin, hingga Universitas Sumatera Utara.
Di Universitas Sebelas Maret, tingkat keketatan program studi Farmasi sebesar 1.10 persen atau 1:91. Artinya, dari 91 pendaftar hanya satu orang saja yang diterima. Tingginya animo ini tak lepas dari prospek karier lulusan Farmasi. Mereka dapat bekerja di sektor kesehatan hingga pendidikan.
3. Keperawatan
Tidak jauh seperti Farmasi, program studi Keperawatan juga menjadi favorit siswa SNMPTN bidang Saintek tahun 2021. Program studi ini memiliki persaingan ketat di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, yakni sebesar 1.25 persen atau 1:80.
Mahasiswa Keperawatan akan banyak belajar tentang ilmu sains kesehatan, dasar-dasar keperawatan, hingga berbagai jenis keperawatan, baik dari segi teori maupun teknologi yang digunakan. Prospek karier mahasiswa Keperawatan juga tidak diragukan lagi, mereka dapat terjun ke dunia kesehatan.
4. Gizi
Program studi favorit selanjutnya adalah Gizi. Di Universitas Pendidikan Indonesia, tingkat keketatan untuk program studi ini mencapai 1.43 persen atau 1:70. Persaingan ketat juga terjadi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, yakni sebesar 1.66 persen atau 1:60.
Selama kuliah, mahasiswa akan banyak belajar tentang Gizi. Di semester awal, mahasiswa akan mempelajari beberapa mata kuliah umum dan gizi dasar yang meliputi antropologi gizi dan juga kuliner dasar untuk program vokasi.
5. Informatika
Program studi Informatika juga menjadi pilihan dari banyak siswa IPA. Meskipun tidak berhubungan dengan Ilmu Pengetahuan Alam, tetapi Informatika juga masuk dalam rumpun Saintek. Di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, tingkat keketatan program studi Informatika mencapai 1.46 persen atau 1:68. Program studi ini tidak jauh berbeda dengan Teknik Informatika di sejumlah kampus lain.
6. Ilmu Komputer
Ilmu Komputer juga menempati daftar program studi favorit di bidang Saintek, tepatnya di Universitas Negeri Jakarta. Tingkat keketatan program studi favorit ini mencapai 1.49 persen atau 1:67.
Mahasiswa Ilmu Komputer akan belajar berbagai mata kuliah tentang pemrograman, seperti Mobile Programming, Matematika Komputasi, Metode Numerik, Data Science and Analytics, hingga Algoritma.
7. Kedokteran
Kedokteran menjadi jurusan kuliah favorit siswa IPA dari berbagai wilayah Indonesia. Sebagai jurusan yang dipandang prestisius, untuk dapat diterima di program ini juga harus melewati persaingan yang ketat. Di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, persaingan Kedokteran mencapai 1.70 persen atau 1:58.